Pengertian Normalisasi
Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data
yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur
relasi yang baik (tanpa redudansi). Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data
sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan.
Tujuan
Normalisasi
Ø Untuk menghilang kerangkapan data
Ø Untuk mengurangi kompleksitas
Ø Untuk mempermudah pemodifikasian data
Proses Normalisasi
Ø Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya
dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
Ø Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan
tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana
sampai memenuhi bentuk yang optimal.
Pentingnya
Normalisasi
Suatu
rancangan database disebut buruk jika :
Ø Data yang sama tersimpan di beberapa tempat (file atau
record)
Ø Ketidakmampuan untuk menghasilkan informasi tertentu
Ø Terjadi kehilangan informasi
Ø Terjadi adanya redudansi (pengulangan) atau duplikasi
data sehingga memboroskan ruang penyimpanan dan menyulitkan saat proses
updating data
Ø Timbul adanya NULL VALUE.
Ø Kehilangan informasi bisa terjadi bila pada waktu
merancang database
(melakukan proses dekomposisi yang keliru).
(melakukan proses dekomposisi yang keliru).
Ø Bentuk normalisasi yang sering digunakan adalah 1st
NF, 2nd NF, 3rd NF, dan BCNF.
Normalisasi Database
Normalisasi database terdiri
dari banyak bentuk, dalam ilmu basis data ada setidaknya 9 bentuk normalisasi
yang ada
yaitu 1NF, 2NF, 3NF, EKNF, BCNF, 4NF, 5NF, DKNF,
dan 6NF. Namun dalam prakteknya dalam dunia industri bentuk normalisasi
ini yang paling sering digunakan ada sekitar 5 bentuk.
Normal Form
Data yang direkam dan dimasukkan secara mentah dalam suatu tabel pada
bentuk ini sangat mungkin terjadi inkonsistensi dan anomali data
Contoh Normal Form
Pada bentuk
ini ada beberapa ciri ciri yang penting, yang pertama adalah akan terjadi
anomali dalam insert, update, dan delete. Hal ini menyebabkan beberapa fungsi
DML dalam SQL tidak dapat berjalan dengan baik.
First
Normal Form (1NF)
Bentuk
normal yang pertama atau 1NF mensyaratkan beberapa kondisi dalam sebuah
database, berikut adalah fungsi dari bentuk normal pertama ini.
·
Menghilangkan
duplikasi kolom dari tabel yang sama.
·
Buat tabel
terpisah untuk masing-masing kelompok data terkait dan mengidentifikasi setiap
baris dengan kolom yang unik (primary key).
Contoh Normalisasi Database 1NF
Pada intinya
bentuk normalisasi 1NF ini mengelompokkan beberapa tipe data atau kelompok data
yang sejenis agar dapat dipisahkan sehingga anomali data dapat di atasi. Contoh
adalah ketika kita ingin menghapus, mengupdate, atau menambahkan data peminjam,
maka kita tidak bersinggungan dengan data buku atau data penerbit. Sehingga
inkonsistensi data dapat mulai di jaga.
Second
normal form (2NF)
Syarat untuk
menerapkan normalisasi bentuk kedua ini adalah data telah dibentuk dalam 1NF,
berikut adalah beberapa fungsi normalisasi 2NF.
· Menghapus
beberapa subset data yang ada pada tabel dan menempatkan mereka pada tabel
terpisah.
·
Menciptakan
hubungan antara tabel baru dan tabel lama dengan menciptakan foreign key.
· Tidak ada
atribut dalam tabel yang secara fungsional bergantung pada candidate key tabel
tersebut.
Contoh normalisasi database bentuk
2NF
Tbl_Dokter
Tbl_Pasien
Third
Normal Form (3NF)
Normalisasi database dalam bentuk
3NF bertujuan untuk menghilangkan seluruh atribut atau field yang tidak
berhubungan dengan primary key. Dengan demikian tidak ada ketergantungan
transitif pada setiap kandidat key. Syarat dari bentuk normal ketiga atau 3NF
adalah :
Ø Memenuhi semua persyaratan dari bentuk normal kedua.
Ø Menghapus kolom yang tidak tergantung pada primary
key.
Contoh Normalisasi Database Bentuk
3NF
Tbl_Dokter
Tbl_Pasien
Tbl_Ruangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar